Subscribe:

Wednesday, June 10, 2015

Essay: Bencana Kekeringan di Indonesia


Bencana kekeringan yang terjadi di Indonesia merupakan masalah klasik yang terjadi hampir setiap tahunnya dan terus berkepanjangan.  Bencana ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah perubahan iklim secara ekstrim yang berdampak pada bergesernya awal musim kemarau yang cukup lama. Berdasarkan hasil studi, durasi kekeringan paling lama yang terjadi di Negara Indonesia sebesar 17 bulan pada tahun 1998-1999. (Pratama et al. 2014). Tidak hanya itu, pencegahan dan penganggulangan terhadap bencana kekeringan sangat lambat. Hal inilah yang menyebabkan kekeringan terjadi berkepanjangan serta menyebar ke wilayah yang tadinya tidak berpotensi mengalami kekeringan.  
Pada tahun 2014 lalu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan bahwa sebanyak 86 kabupaten/kota di 20 provinsi di Indonesia mengalami kekeringan. (Auliani 2014). Kekeringan paling banyak terjadi di Pulau Jawa, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Kekeringan yang dialami pada tahun tersebut tidak dalam kondisi yang parah dan masih dalam kategori normal serta kekeringan tidak berlanjut ke tahun 2015.
Bencana kekeringan di Indonesia telah menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat terhadap kebutuhan sumber daya air. Ketersediaan air yang tidak mencukupi adalah dampak terbesar yang harus dirasakan masyarakat, terutama masyarakat golongan menengah ke bawah yang bekerja di sektor pertanian. Menurut (Rahayu n.d.), kekeringan pada umumnya terjadi di daerah pertanian tadah hujan, irigrasi golongan, gadu liar, dan daerah endemik. Akibatnya produksi tanaman menurun dan seringkali para petani mengalami gagal panen. Kegagalan panen tersebut juga berdampak pada kerugian material maupun finansial secara luas  dan mengancam ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, penanganan yang cepat, efektif, dan efisien perlu dilakukan oleh pemerintah maupun para petani demi (setidaknya) mengurangi dampak masalah kekeringan.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kekeringan yang terjadi di Indonesia bukan masalah yang mudah untuk diselesaikan, terlebih lagi kekeringan terus menyebar di beberapa wilayah Indonesia. Dampak yang diakibatkan oleh kekeringan juga sangat luas. Oleh karena itu, pemerintah maupun masyarakat perlu melakukan penanganan atau pencegahan terhadap dampak bencana kekeringan tersebut.     



Daftar Pustaka
Auliani, P.A., 2014. 86 Kabupaten di Indonesia Kekeringan. Kompas.com. Available at: http://regional.kompas.com/read/2014/09/17/22552601/86.Kabupaten.Kota.di.Indonesia.Kekeringan.
Pratama, A., Suhartanto, E. & Harisuseno, D., 2014. Analisa Kekeringan Menggunakan Metode Theory of Run pada Sub DAS Ngrowo.
Rahayu, S.P., Penyebab Kekeringan dan Upaya Penanggulangannya. Available at: http://www.mdmc.or.id/petabencana/index.php/potensi-dan-analisa/45-penyebab-kekeringan-dan-upaya-penanggulangannya [Accessed January 1, 2015].


  

Inilah Hasil Tugas Poster

Meskipun hasilnya tidak lebih bagus dari teman sekelompok, bahkan bisa dibilang paling biasa, tapi usaha tetep ada.